Bagian PERTAMA

Diberanda muncul sebuah foto yang kutahu berlokasi pada tempat aku dan kawan-kawan mahasiswa dari komunitas yang kami namakan MAHASISWA PEDULI NEGERI (MPN) Kabupaten Dharmasraya mengadakan Kemah Wisata Budaya di akhir tahun sebelum ini, membuat diriku kembali mengenang tempat yang dirasa cukup akrab dengannya.

"Kayaknya diriku tahu tempat ini", tulisku di komentar bawah fotonya.

Ia membalas, "dimana?!"

"Candi padang rocco, sebuah lokasi dimana aku dan kawan-kawan MPN mengadakan kemah",

"Iya da, di sungai lansek nagari siguntur, uda nak mana??!",

"Koto baru dharmasraya, kalau adek??",

"Pulau punjung da",

"Ooo,, berarti kita masih sekampung donk dek",

"Iya da, uda kegiatan sehari-harinya apa? Masih kuliah atau dah kerja??",

Aku belum menjawab karna diriku keluar offline, sehari setelah itupun aku kembali dan membaca komentar darinya, sebelum mengomentari itu, aku lihat satu persatu foto-foto di albumnya, dan juga seluruh profil yang tertulis di akun Cii Putry Ceria.

"Kita sekampus loh dek",

Tak butuh waktu lama untuk menerima balasan balik darinya.

"Uda kuliah dimana?!",

"Di stmik dek".

Berawal dari situ, komunikasi kami terus berlanjut dengan saling mengenal satu sama lain.

Ternyata dia memiliki nama Rina Mutiara, dia meminta untuk dipanggil dengan nama awal. Ya, rina berasal dari lubuk bulang kecamatan pulau punjung.

Dia mahasiswi kebidanan angkatan ke empat, setingkat lebih rendah dari tahun angkatanku di stmik jurusan teknik informatika pada naungan yayasan yang sama, yakni yayasan amanah ampang kuranji.

Kami saling berganti nomor handphone, tak sedikit cerita yang tertuangkan agar dapat saling mengenali satu sama lain.

Dalam proses penuangan tersebut, rina ungkapkan bahwa dirinya telah mengenali aku semenjak awal dia menginjakkan kaki dikampus ini, tepat saat dirinya mengikuti kuliah semester satu.

Jika dilihat dari gaya dan penampilan, setiap orang pasti akan cepat mengenali aku, bukan karna tampan ataupun tajir, melainkan gaya acak pada rambutku yang ikal panjang tak beraturan.

Itulah yang diungkapkan rina saat dia mencoba untuk menebak siapa aku, dengan bermodalkan foto-foto yang terpajang pada akun facebook Rycho Thampaty milikku, rina sangat meyakini bahwa akulah orang yang sering dilihatnya tampil beda di antara mahasiswa stmik lainnya.

'Banyak hal-hal tak terduga yang kami alami semenjak perkenalan itu, setidaknya diriku merasakan yang demikian secara sepihak'.

0 Response to "Bagian PERTAMA"

Posting Komentar